BALIKPAPAN, TRIBUN – Terkait bencana banjir dan longsor di Balikpapan dua hari lalu, Pemkot Balikpapan mengakui program pembangunan infrastruktur yang disusun di Kota Balikpapan pemkot belum tepat implementasinya. Seperti Pembangunan bendali di Gunung Bahagia baru dilaksanakan, sedangkan bendali di Kampung Timur dan Batu Ampar belum bisa dilaksanakan.Â
Kepala Badan Perencanaan Pembagunan Daerah M Sa’bani Jumat (11/7) siang mengungkapkan, terdapat kendala ketika akan merealisasikan program tersebut. “Kalau program pembangunan tahun 2008 sudah disusun namun implementasinya terkendala dana dan pembebasan lahan milik warga,” kata Sa’bani.Â
Tidak hanya bendali, Sa’bani menambahkan pelebaran badan sungai juga mengalami kendala yang sama. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat namun masih meyemakan persepsi mengenai ganti ruginya.Â
Dalam hal ini, Sa’bani menyampaikan tidak bisa saling tuding siapa yang salah ketika bencana banjir dan longsor melanda. Sekarang yang perlu dilakukan ialah pemkot dan warga bekerjasama agar kejadian longsor tidak terulang lagi. Ke depan, Sa’bani menyampaikan bahwa pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah akan diperketat. “RTRW diperketat implementasinya,” tegasnya.
sumber : http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/155Â