Anggota Kelompok Tani Karya Makmur, Dusun Sekarmayang, Desa Bulupayung, Kec. Patimuan Kab. Cilacap mengadakan syukuran peresmian jalan usaha tani sepanjang 14 Km lebar 4 meter pada Senin (17/12/2018) di Bulupayung, Patimuan, Cilacap.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi D, DPRD Kab. Cilacap, H. Taufikurrahman, Bapermas dan Baperkinta Kab. Cilacap, Sekmat Patimuan, Danramil Patimuan, Kepala Desa Bulupayung, Syamsudin dari Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dan Sahdi Sutisna @ajipanjalu dari Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP).
Menurut Ketua Kelompok Tani Karya Makmur, Samad dalam sambutannya mengatakan pembangunan jalan usaha tani tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat murni yang dikerjakan oleh masyarakat Desa Bulupayung selama 155 hari dengan menghasilkan 14 Km dengan lebar 4 meter.
“Alhamdulillah, jalan usaha tani telah selesai dibangun dengan penuh perjuangan, doa dan pengorbanan semua warga desa. Ini adalah prasasti warga petani Desa Bulupayung sebagai bukti bahwa petani mampu berkontribusi untuk pembangunan desa” ujar Samad penuh semangat.
Ditambahkan Samad, pengerjaan jalan tersebut dilakukan selama 155 hari dengan 3 tahap. Biaya pembangunan sepenuhnya oleh masyarakat sebesar 217.000.000 belum termasuk dengan biaya tenaga kerja dan penggunaan fasilitas lainnya.
Tujuan dibangunnya jalan ini adalah untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat petani.
Samad menuturkan, sebelum dibangun jalan usaha tani ini petani kesulitan untuk mengangkut hasil tani. Saat panen, padi terpaksa harus tertahan 3-4 hari di sawah sebelum diangkut ke daratan karena sulitnya alat transportasi. Sehingga kualitas hasil panen memburuk dan harganya murah.
“Biaya angkut juga sangat tinggi, dari sawah ke sungai sebesar 5000/karung, dari sungai ke rumah sebesar 8.000/karung. Belum.biaya lainnya”.
“Setelah dibangun jalan ini, ada peningkatan hasil panen sebesar 30% dari dari biasanya. Dan 25 hari setelah tanam sawah sudah bisa ditanduri” terang Samad.
Add Comment