Sekitar 40 orang para Kader Penggerak Kasepuhan Banten Kidul yang berasal dari 5 Kasepuhan berkumpul di Kasepuhan Pasireurih Desa Sindanglaya Kecamatan Sobang Lebak pada 23-24 April yang lalu.Kali ini para penggerak belajar tentang Pemetaan Wilayah baik Pemetaan Wilayah Adat Kasepuhan maupun Peta Wilayah Desa. Peta menjadi penting untuk mengetahui batas-batas wilayah secara pasti sehingga dikemudian hari tidak terjadi konflik tentang tata batas. Pemetaan Partisipatif adalah pemetaan yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan serta kesepakatan yang didasarkan atas prakarsa penuh masyarakat.
Ketua PD AMAN Banten Kidul sekaligus Kepala Desa Jagaraksa  Jaro Wahid dalam sambutanya menegaskan bahwa masyarakat hukum adat harus mampu mengikuti dinamika perubahan jaman dan melek terhadap tekonologi, Jaro Wahid memberikan apresiasi terhadap para kader penggerak yang fokus dalam pelatihan ini. Sedangkan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana kegiatan adalah Kepala Desa Sindanglaya Jaro Andi yang lebih akrab disapa Jaro Jaku dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada PD AMAN BANTEN KIDUL/SABAKI, RMI, JKPP, HuMA, Epistema, BRWA dan mitra lain yang fokus terhadap perjuangan pengakuan wilayah adat Kasepuhan yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Rojak Nurhawan selaku wakil dari RMI menegaskan bahwa perannya sebagai gantar kakait (pendamping) subyeknya adalah masyarakat itu sendiri, sejumlah kebijakan yang terbit seperti Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 Tahun 2012 dan Undang-undang Desa No 6 tahun 2014 tentang Desa adalah peluang terwujudnya kedaualatan bagi masyarakat adat dalam mengelola Sumber Daya Alam khususnya Hutan Adat. Bertindak sebagai Fasilitator sekaligus Narasumber kegiatan adalah Imam Hanafi dan Diarman dari Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP).
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum di 5 Kasepuhan untuk dapat menemukenali wilayahnya sendiri sehingga penggelolaan hutan kedepanya lebih baik..Masyarakat Sejahtera dan Hutan yang lestari…
Sumber: http://jagaraksa.desa.id/2015/04/28/pelatihan-untuk-pelatih-pemetaan-partisipatif-wilayah-adat-kasepuhan-banten-kidul/