Pemetaan Partisipatif

Aktivitas Tambang Tingkatkan Penderita ISPA di Maros

Ilustrasi. (Int)
 FAJARONLINE, MAROS – Hasil Potret krisis penguasaan ruang pulau Sulawesi yang disusun Seknas Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), Simpul Layanan Pemetaan Partisipatif (SLPP) Makassar, SLPP Tolekaju, SLPP Sulawesi Barat, SLPP Sulawesi Tenggara, SLPP Sulawesi Tengah dan SLPP Sulawesi selatan mensurvei penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Maros yang tiap tahun meningkat. Hal itu diakibatkan aktivitas penambangan yang berlebihan.

Hasil potret SLPP Makassar yang dipaparkan dalam launcing hasil kajian “Potret Krisis Penguasaan Ruang Sulawesi” di Hotel Ibis Jalan Maipa Makassar, Selasa 30 Juni menduga dari aktivitas penambangan yang semakin meningkat di Butta Salewangeng, penderita ISPA dari tahun ke tahun sangat meningkat. Hingga 2013 meningkat hingga mencapai 10.885 orang.

Tim SLPP Makassar, M Al Amin mengatakan, dari survei data sampai sekarang, tercatat 71 izin aktifitas penambangan di Kabupaten Maros, dari survei dari semua Kabupaten, Maros tercacat sebagai penambangan teraktif ketiga di Sulsel dari Luwu dan Pangkep. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Maros, H Nor Alim, yang hadir pada acara Louncing mengatakan, dari data yang disampaikan oleh JKPP, akan sangat membantu dalam mengawal pembangunan daerah Maros, apalagi sebentar lagi, akan terjadi pergantian kepemimpinan kepala daerah, jadi peluang besar buat JKPP untuk nantinya dimasukkan ke rancangan peraturan daerah (ranperda) baru. (mp5)

 

Sumber: http://fajar.co.id/fajaronline-sulsel/2015/06/30/aktivitas-tambang-tingkatkan-penderita-ispa-di-maros.html#sthash.I8SBFMQM.dpuf