Dorong Percepatan, Pemda Konawe Utara Gelar Workshop Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA)

Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara menyelenggarakan Workshop Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) pada Selasa (31/8/2021) di Aula Graha Kencana Konasara Kabupaten Konawe Utara dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif, Komunitas Teras, dan Lepmil Sulawesi Tenggara.

Kegiatan Workshop GTRA ini dibuka oleh Kepala Bagian Pemerintahan dan pengantar singkat dari Ketua Komisi A DPRD Konawe Utara, Herman Sewani. Adapun yang menjadi narasumber pada workshop ini adalah Hazairin Z (Bappeda Konawe Utara), Ridwan (Kepala Kantor Pertanahan Konawe Utara, GTRA Provinsi Sulawesi Tenggara) dan Dewi Sutejo (Jaringan Kerja Pemetaan Patisipatif).

Tujuan utama dari pelaksanaan Workshop selama dua hari ini adalah untuk membangun pemahaman para pihak terkait Reforma Agraria, peningkatan kapasitas tim yang akan menjadi bagian dari GTRA Konawe Utara, serta membuat rencana kerja tim GTRA Konawe Utara.

Menurut Koordinator SLPP Sulawesi Tenggara, Imran Tumora menuturkan jika kegiatan workshop GTRA kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya sejak pertengahan tahun 2021. Kegiatan diawali dengan melakukan rapat dengar pendapat di Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Konawe Utara dan menyepakati pelaksanaan Redistribusi Tanah di 7 desa yang tersebar di 3 Kecamatan di Kabupaten Konawe Utara. Kemudian, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Konawe Utara, Herman Sewani melakukan inisiatif untuk berkoordinasi dengan Simpul Layanan Pemetaan Partisipatif Sulawesi Tenggara untuk melakukan pemetaan sosial.

Diskusi pemetaan sosial kemudian ditindaklanjuti oleh SLPP bersama Ketua Komisi A DPRD Konawe Utara dengan melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Konawe Utara, berkoordinasi dengan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Utara, Kepala Bagian Pemerintahan, Sekretaris Daerah dan Bupati Kabupaten Konawe Utara.

“Dari hasil koordinasi ini, dengan mempertimbangkan langkah-langkah penyelesaian permasalahan tata batas desa, desa transmigrasi serta beberapa isu pertanahan lainnya, disepakatilah bersama untuk mendorong terbentuknya Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Konawe Utara” terang Imey, sapaan akrab Imran Tumora.

“Semoga dengan adanya workshop ini pada hari ini hingga besok akan menjadi pemicu untuk percepatan kerja tim GTRA Konawe Utara yang dapat mengakomodir kepentingan-kepentingan masyarakat yang berkeadilan sesuai dengan makna Reforma Agraria” pungkas Imey.