Pemetaan Partisipatif

Muslimin : MK Akui Keberadaan Wilayah Adat Kawasan Inti Dibabat Penambang Emas

PUTUSSIBAU—Pro kontra masalah kawasan lindung terus terjadi, sehingga berdampak langsung pada terbatasnya ruang gerak masyarakat. Sementara aktivitas pertambangan di kawasan taman nasional dan lemahnya pengawasan dari pihak TNBK men jadi kekhawatiran banyak pihak. Jika tidak diambil langkah-langkah strtegis kawasan hutan lindung diperhuluan sungai kapuas terancam habis.

“Masalah pertambangan emas di perhuluan sungai kapuas sudah sangat mengkhawatirkan. Aktivitas tambang sudah mulai merambah pada kawasan inti. Sementara TNBK sebagai pemilik kawasan tidak pernah secara rutin mengawasi kawasannya. Sementara masyarakat adat sekitar kawasan ruang geraknya semakin terbatasa,” tutur Muslimin tokoh muda hulu kapuas pada Pontianak Post kemarin.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Lamun ini mengatakan, kawasan inti yang sudah digarap para penambang adalah daerah Bungan Jaya. Beberapa waktu terakhir seperti tak ada pengawasan ya

Sumber: http://www.pontianakpost.com/pro-kalbar/kapuas/16659-muslimin-mk-akui-keberadaan-wilayah-adat.html