Kepala Divisi Advokasi dan Jaringan, JKPP, Imam Hanafi menyampaikan materi Pemetaan Partisipatif pada Rakor Tim Inovasi Desa Kabupaten Ciamis, Rabu (6/11/2019) di Grand Metro Hotel, Tasikmalaya.
Menurut Imam, inovasi desa dapat dilakukan melalui penyediaan data spasial dan sosial. Inovasi tersebut dilakukan dalam rangka mendorong desa melek data dan peta yang dilakukan secara mandiri.
“Penggalian data sebagai basis perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara mandiri melalui pemetaan partisipatif,dan metodologi pemetaan partisipatif harus menjadi milik desa, warga desa, sehingga mereka selain punya keterampilan teknis dalam ilmu kartografi, juga mereka dapat menentukan tematik ruangnya sendiri secara berdaulat” terang Imam.
Imam berharap, kedepan, masyarakat dapat melakukan proses updating data dan peta secara mandiri.
Imam menambahkan, jika Pemerintah Daerah mampu mengkonsolidasi inisaitif desa ini melalui teknologi tepat guna, maka kedepan tidak lagi bicara soal data, melainkan akan fokus pada implemntasi pembangunan yang berkelanjutan.
“Sebagai warga Ciamis, saya dan JKPP siap membantu Pemerintah Daerah Ciamis untuk memfasilitasi kegiatan pemetaan serta perencanaan pembangunan secara partisipatif” pungkas Sahdi Sutisna @ajipanjalu
Add Comment