Seleksi Mahasiswa NGO Learning Internship Program Periode ke 4 tahun 2022

Sebanyak 5 mahasiswa mengikuti proses seleksi NGO Learning Internship Program Periode ke 4 tahun 2022 di jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) melalui sambungan online pada Selasa (14/12/2021).

NGO Learning Intership Program merupakan program yang diberikan bagi mahasiswa-mahasiswi WNI untuk magang di berbagai NGO Lingkungan yang berada di wilayah Jabodetabek dalam jangka waktu delapan bulan.

Program ini telah dimulai sejak awal bulan Februari 2019. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan dibiayai oleh Sompo Environment Foundation selama 75 hari selama periode magang dengan biaya per hari sebesar Rp 100.000,-.

Program ini bertujuan agar mahasiswa ikut belajar di NGO lingkungan dan belajar dari staf NGO yang sudah berpengalaman. Sehingga, mahasiswa tersebut dapat memahami isu-isu lingkungan dan akan menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap konservasi lingkungan, dan juga melalui program ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan sikap bagi generasi penerus yang peduli lingkungan, serta membantu mahasiswa tumbuh sebagai anggota masyarakat yang memiliki perspektif yang lebih luas saat mereka berfikir tentang isu-isu lingkungan dan sosial masyarakat.

Kegiatan nyata yang akan dilakukan mahasiswa magang di NGO sangat bervariasi tergantung kebutuhan aktual mahasiswa dan NGO, mulai dari perencanaan dan pengorganisasian seminar hingga mempersiapkan publikasi dan juga melakukan kerja lapangan. Selain itu, mahasiswa harus bersedia mengikuti rangkaian kegiatan magang sampai periode magang berakhir diantaranya membuat laporan kegiatan magang setiap bulan yang dikirim ke pihak Sompo Environment Foundation (SEF) melalui pihak JEEF. Menghadiri work camp dan rapat bulanan semua peserta magang yang diadakan oleh pihak JEEF, serta bersedia mempresentasikan hasil kegiatan selama magang di hadapan menejemen SEF.

Menurut Divisi Kaderisasi JKPP, Aji mengatakan periode tahun ini sebanyak 5 mahasiswa yang mengikuti seleksi, diantaranya:
1. Milenia Putri Kusuma, Manajemen Hutan IPB
2. Indah Nurrohimah, S2 Arsitektur lanskap IPB
3. Amira Fairuza, Geografi UI
4. Muhammad Adnan Kautsar, Manajemen Hutan IPB, dan
5. Christian Adi Prabowo, Manajemen Hutan, IPB.